cewek pendaki gunung: Mei 2016

Hai guys...
Kenalin nama aku mar'atul fadhilah biasa dipanggil dhilah. Aku lahir 23 november 1996 kota jepara jawa tengah. Kali ini aku akan menceritakan petualanganku mendaki gunung prau dieng.
Kamis,5 mei 2016 kemarin aku dan temen2ku latif,hendra,afif,manan dan nadhim berangkat ke dieng tepatnya pukul. 17.30 wib . Perjalanan kami tempuh dengan kendaraan bermotor..itu cara cepat untuk kejar waktu sekaligus cara hemat hehehe...
Saat akan sampai ketujuan kami disuguhkan pemandangan gunung sindoro dan sumbing dari sisi kanan kiri kami. Meski tertutup kabut dan gelapnya hutan belantara.
Tepat pukul 01.00 wib kami tiba didieng. Kami disapa hangat oleh para penjual buah tangan disana. Sempat kami mengobrol dan menghangatkan tubuh kami dengan arang. Tau arang kan??ya..kayu yang dibakar kecil untuk menghasilkan bara api yang biasanya dipake untuk bakar sate itu lho..hhee. setelah cukup menghangatkan tubuh..kami bergegas mencari rumah tetangga latif. Yaa kebetulan sepupu tetangga teman saya si latif bertinggal didekat lokasi . Setelah kami bertanya kepada warga sekitar akhirnya kami menemukan alamatnya.
Dan kami pun disapa hangat oleh bapak sipemilik rumah dan dipersilahkan beristirahat dirumah beliau. Kami pun beristirahat...
Pagi pun tiba...kami semua bangun dan sebelum muncak kami menyempatkan untuk keliling desa tersebut untuk menikmati sejuknya pemandangan sekitar.
Pukul 09.00 wib kami prepare dan menuju base camp MT.prau.
Setelah kami mendaftarkan diri di pos kami bergegas nanjak gunung prau.
Perjalanan yang sangat berkesan. Kami disapa dan saling menyapa sesekali memberi semangat sesama pendaki lain. Jujur...ini adalah gunung kedua yang saya daki setelah puncak29 kudus. Trek yang jauh dari bayanganku. Kebetulan cuaca mendung dan berkabut. Sesekali kami berhenti untuk istirahat. Dalam hatiku....aku ragu apa aku mampu naik sampai puncak. Namun melihat semangat para pendaki aku pun bertekad harus sampai puncak.
Yang benar saja...sekitar pukul 13.00 wib tanpa aku sadari ternyata aku dan teman2ku sudah sampai dipuncak. Rasa ketidakpercayaanku...sekaligus rasa bersyukur. Karna kami tau hujan sebentar lagi akan tiba,kami segera mendirikan tenda. Kulihat sekelilingku....aku menggelengkan kepala. Yang benar saja...hampir semua lokasi dipenuhi tenda. Subhanallah....ramai bagai pasar. Kini aku tau...sekarang gunung bukanlah tempat yang sepi. Melainkan sudah dijadikan tempat wisata para pendaki entah sekedar selfie...atau apalah.
tenda pun selesai didirikan. Kami berenam masuk tenda sebelum hujan. Kami bercanda ria....mengeluarkan barang bawaan kami seperti makanan mie instan,kopi,energen,susu,cemilan dll. Tiba2 terdengar sorak gembira dari luar. Kami pun keluar...yang benar saja...pemandangan luar biasa....terlihat gunung sumbing,slamet,sindoro,merapi sekeliling kita dan disertai pelangi dan awan yang indah. Kami pun mengabadikan moment itu dengan berselfie hehe....
Pemandangan tersebut tak lama karna sesekali tertutup kabut.
Malam pun tiba....kami berenam bermain kartu. Maklum...hanya permainan itu yang bikin kami seru. Siapa yang kalah maka wajahnya dicoreng dengan bedak mybaby. Hhee....ketawapun pecah saat nadhim teman kita kalah..maklum masak cowok pake bedak. Hhhii...sialnya aku yang kalah berkali2. Maklum...baru pertama kali main.
Setekah lelah bermain kamipun tidur dengan mengenakan SB atau kepompong atau sliming bad.
Subuhpun tiba....kami keluar tenda menunggu sunrise.
Namun sayang....sunrisenya tak begitu indah karna cuaca mendung tertutup kabut. Namun kami masih bisa menikmatinya walau sebentar. Kupandangi sekeliling...pemandangan nan indah memukau mata. Kuarahkan pandanganku kesisi kiri bukit hijau bertuliskan "PRAU" yaa sesuai nama gunung ini. Entah siapa yang menuliskan nama itu dibukit. Rasa bersyukur tak henti kupanjatkan dalam hati. Terharu.....sedikit menyesal mengapa baru sekarang aku mendaki gunung ya??sungguh hal yang mengesankan. Bisa jadi ini hoby baruku. Jujur...sebenarnya aku ga diijinkan ortu karna meteka khawatir. Disamping itu karna aku anak perempuan. Tapi memang beginilah aku...cewek tomboy yang ga bisa diem ..pencilak.an kalo bagasa jawa.a hhee...tapi alhamdulilah trip kali ini aku udah dapat ijin lho dari ortu..thanks mak...pak... hhee...
Sebelum kami turun gunung,kami memasak makanan untuk kembali mengisi tenaga. Setelah selesai makan...kami beres2.
Sekitar pukul. 08.45 wib kami bergegas turun gunung.
Naas...teman kami bernama afif sempat terpeleset tiga kali. Yaa saat kami turun kondisi jalanan sangat mengenaskan. Licin...berkabut...hujan pula. Kami harus ekstra hati2. Nampak juga pendaki lain terpleset berkali2. Aku lebih memilih jalan miring...itu cara aman bagi ku.
Kami berteduh dulu karna hujan yang ga memungkinkan kami melanjutkan perjalanan.
Setelah menempuh treck yang licin akhirnya kami berhasil turun dengan selamat...alhamdulilah ya Rabb.
Kami menuju base camp untuk absen dulu. Setelah itu kami kembali menuju rumah singgah kami semalam untuk istirahat.
Setelah cukup istirahat...kami prepare untuk pulang. Kami berpamitan dengan bapak pemilik rumah. Sabtu Sekitar pukul 09.39 wib kami meninggalkan lokasi. Jujur...berat rasanya bagiku meninggalkan tempat tsb. Ingin rasanya aku masih berada lama disitu. Namun apalah daya....kami harus pulang karna rumah kami dijepara...dan senin akupun harus kembali aktifitas kerja.
Dalam perjalanan aku masih memandangi sekitar....semoga saja next time aku bisa kesana lagi. hujan kabut menyelimuti perjalanan kami.
Setelah menempuh lama perjalanan....kami tiba dikota kami sekitar pukul 12.30 wib. Aku pun menginap dirumah hendra. Dan pagi...aku diantar pulang olehnya. Sungguh rasa bersyukur saat aku bisa kembali krumah berkumpul kembali dengan keluargaku....
Semoga aku bisa terus mendaki gunung ....terimakasih YA RABB,keluarga...dan kawan.